Topiknya mungkin rada sensitif, tapi bukan berarti mau menyinggung. Tulisan ini sepenuhnya dipersembahkan untuk berbagi saja, semoga ada manfaatnya.
Jomblo Dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran
Hasil penemuan-penemuan terbaru dalam dunia kedokteran, ternyata tidak semua jomblo sama! Kenali dan cegah dari sekarang!- Tidak punya pacar sejak lahir disebut juga sebagai jomblo kongenital.
- Baru putus dari pacar kurang dari 6 bulan disebut jomblo akut, sedangkan yang lebih dari 6 bulan disebut jomblo kronik.
- Diputusin pacar dgn riwayat putus nyambung berkali-kali dengan orang yang sama (batas bawah: 3 kali putus nyambung) disebut jomblo rekuren.
- Tampang good looking, smart, supel, ramah, tapi tidak punya pacar walaupun sudah usaha nyari bertahun-tahun bisa disebut jomblo patologis.
- Adapun jomblo fisiologis adalah orang yang tidak ingin pacaran memang atas dasar keinginan sendiri.
- Sepasang kekasih yang nampak baik-baik saja, lalu tiba2 putus tanpa seorang pun tahu alasannya, dikategorikan dalam jomblo idiopatik.
- Putus dari pacar karena keterlibatan pihak ketiga bisa kita sebut sebagai jomblo e.c. corpus alienum.
- Diputusin pacar karena suka bertindak kasar baik dalam perkataan maupun perbuatan merupakan kondisi jomblo dengan suspek keganasan.
- Darwinian law jomblo (seleksi alamiah) adalah jomblo akibat tampang jelek, personality tidak menarik, serta tidak pintar.
- Jomblo sekunder adalah keadaan putus dari pacar karena terlalu sibuk dengan kegiatan sendiri sehingga pacar terabaikan.
- Berakhirnya hubungan karena perbedaan prinsip adalah jomblo-antibody-antigen-mismatch-syndrome.
- Single, tapi ngaku-ngaku ke semua orang kalau dirinya punya pacar, sesungguhnya adalah gejala jomblo berat dengan ciri psikotik.
Kami tunggu komentar Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar